Jakarta, Aktual.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin (9/11) diperkirakan akan berada pada rentang support 4534-4550 dan resisten 4589-4615.
“Double shooting star menuju area middle Bollinger Band (MBB ). MACD cenderung bergerak flat dengan dengan histogram negatif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s gagal berbalik naik dan cenderung turun,” ujar kepala riset NHKSI, Reza Priyambada di Jakarta, Senin (9/11).
Menurutnya, laju IHSG mampu bertahan di atas area target support 4525-4550 dan sempat berada di target resisten 4588-4615 meski akhirnya berakhir di bawah target level tersebut.
“Laju IHSG tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, meski melemah namun belum juga menyentuh utang gap terdekat di level 4546-4560,” lanjutnya.
Dirinya mengatakan secara tren mulai terbentuk pelemahan jangka pendek namun, masih ditahan dengan adanya aksi beli dari sebagian pelaku pasar. Dengan asumsi masih adanya potensi pelemahan, kemungkinan IHSG akan kembali menguji penutupan utang gap 4546-4560.
“Jikapun nantinya laju IHSG dapat menutup utang tersebut, masih ada utang gap di level 4346-4381 dan 4470-4496. Untuk itu, tetap cermati sentimen yang ada dan berharap kenaikan dapat terjadi,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka