Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Seiring dengan ekspektasi para pelaku pasar terhadap masih akan dovish  nya The Fed membuat indeks USD masih menunjukan penurunan sehingga dapat dimanfaatkan tidak hanya sejumlah harga komoditas yang mengalami penguatan. Namun, laju mata uang sejumlah kawasan pun turut mengalami peningkatan.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, laju Rupiah pun turut dapat memanfaatkan penguatan tersebut untuk dapat ikut menguat. Selain itu, sentimen dari dalam negeri pun juga turut mendukung dimana masih tingginya ekspektasi pelaku pasar akan realisasi tidak hanya kebijakan Bank sentral (BI) namun, juga kebijakan pemerintah. Pelaku pasar berharap paket kebijakan tersebut bukan hanya sekedar menjadi paket hemat yang secara tulisan di atas kertas bagus namun, juga diikuti dengan realisasi maupun implementasinya.

“Tidak jauh berbeda, penguatan laju Rupiah masih dimungkinkan seiring masih melemahnya indeks USD. Sejauh ini laju Rupiah dapat memanfaatkan kondisi tersebut dengan baik sehingga tren kenaikan belum akan terpatahkan,” ujar Head of Research, NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya, Senin (12/10).

Menrutnya, laju Rupiah diprediksi akan berada di atas target resisten 13.779. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada di rentang Rp13.650-13.475.

“Tetap sesuaikan dengan riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka