Calabar, Aktual.com – Sepuluh orang dikarantina karena menunjukkan gejala terkena virus Ebola di Kota Calabar, wilayah selatan Nigeria.

Hal ini membuktikan bahwa Nigeria belum bebas Ebola, sejak setahun setelah negara tersebut dinyatakan bebas dari penyakit mematikan itu.

“Seorang pasien masuk ke rumah sakit universitas Calabar dengan gejala-gejala seperti demam dan perdarahan,” kata pegawai rumah sakit.

Media setempat melaporkan bahwa pasien itu kemudian meninggal, meskipun belum ada konfirmasi yang resmi.

“Kami mengirim contoh darah untuk diperiksa dan mengarantina orang-orang yang melakukan kontak dengannya,” kata direktur rumah sakit, Queeneth Kalu.

Bila kasus tersebut memang benar maka akan menimbulkan kekhawatiran yang meluas di kawasan yang diharapkan bangkit dari wabah yang tercatat sangat mematikan itu.

Tiga negara Afrika Barat yang menjadi pusat penularan yaitu Guinea, Sierra Leone dan Liberia, baru saja mencatat minggu pertama tanpa pasien baru sejak wabah berjangkit pada Maret 2014, kata Badan Kesehatan Dunia (WHO), Rabu.

Virus Ebola masuk ke Nigeria pada Juli tahun lalu ketika seorang pengusaha asal Liberia bernama Patrick Sawyer jatuh pingsan di bandara, dan negara itu sudah menyatakan bebas dari Ebola pada Oktober tahun lalu.

Artikel ini ditulis oleh: