Jakarta, Aktual.com — YouTube secara resmi mengenalkan layanan berbayar (atau berlangganan) dalam sebuah acara di kota Los Angeles, Amerika Serikat, pada Kamis (22/10). Dengan layanan terbaru tersebut, anak perusahaan dari Google itu memilih memakai nama “YouTube Red”.
Untuk diketahui, YouTube menjanjikan berbagai keuntungan ketika menggunakan layanan tersebut. Fitur yang paling penting, pengguna mulai bebas dari iklan (alias tidak melihat konten iklan lagi) selama dalam masa berlangganan, demikian dilansir dari laman BBCNews.UK.
Di samping itu, pengguna diberikan kebebasan untuk mengunduh setiap video yang diinginkan agar bisa dinikmati saat perangkat dalam kondisi offline. Menikmati video di background sistem juga dapat dilakukan.
“YouTube Red mengizinkan Anda menikmati video di YouTube tanpa iklan, dan juga membuat Anda menyimpan video buat menontonnya ketika handphone atau Tablet atau smartphone dalam kondisi offline,” tulis pihak YouTube dalam blog resminya.
Layanan bernama “YouTube Red” ini pada tahap awal hanya tersedia di Amerika Serikat dan bisa dinikmati dengan uang langganan US$9,99 per bulan (atau setara Rp140.000,-).
Beberapa nama yang populer di YouTube seperti PewDiePie, Rooster Teeth dan Lilly Singh akan terlibat dalam layanan ini.
Namun demikian, menurut para analis, akan sulit bagi YouTube untuk mendorong orang menjadi pelanggan berbayar.
Tetapi mereka menyambut adanya pilihan untuk layanan tanpa iklan, dengan keberhasilannya “tergantung bagaimana para pengguna menyeimbangkan antara ketertarikan konten yang eksklusif dengan kekesalan lantaran banyaknya iklan,” demikian kata Brian Blau, analis dari Gartner.
YouTube akan menawarkan pengguna mereka di Amerika selama sebulan percobaan tanggal 28 Oktober mendatang. Harga untuk layanan internasional akan segera diumumkan.
“Selama bertahun-tahun, para pengguna mengatakan mereka ingin lebih,” terang perusahaan itu di blog resmi mereka.
Untuk diketahui, video YouTube nantinya akan bisa diunduh dan ditonton offline, berbeda dengan layanan seperti Netflix yang menyatakan pengguna mereka tak menginginkan layanan seperti itu.
Layanan ini termasuk juga akses pada YouTube Gaming dan YouTube Music app, yang juga diumumkan peluncurannya bersamaan dengan layanan ini.
Google Play Music, layanan streaming musik milik Google, perusahaan induk YouTube juga akan dimasukkan di dalamnya.
Selain layanan video yang sudah ada sekarang dibebaskan dari iklan, “YouTube Red” akan menyediakan layanan yang hanya bisa dinikmati oleh mereka yang membayar.
Layanan terakhir ini baru akan tersedia awal tahun depan. Layanan berbayar ini diperkirakan akan menarik bagi para pembuat video karena mereka berpeluang menerima pemasukan lebih besar ketimbang pemasukan berdasar iklan seperti sekarang.
Tapi, ini bergantung pada kesediaan pengguna membayar, termasuk para orang tua yang harus membayar untuk langganan anak-anak mereka.
Dengan disediakannya video original ini, model bisnis YouTube sekarang lebih menyerupai layanan video Netflix, di mana pengguna dapat mengakses konten yg di-streaming secara on-demand dan tanpa gangguan iklan. (Sumber: Blog YouTube, HuffingtonPost, Reuters, dan BBCNews).
Artikel ini ditulis oleh: