Jakarta, Aktual.co — Bali meraup devisa sebesar USD 2,08 juta dolar AS dari ekspor lukisan selama sepuluh bulan periode Januari-Oktober 2014.

Nilai ekspor ini meningkat 30,99 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat USD 1,59 juta.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mencatat realisasi ekspor perdagangan luar negeri, Minggu (21/12), khusus untuk volume mata dagangan yang menonjolkan unsur seni hasil sentuhan tangan-tangan terampil seniman Bali itu meningkat 5,69 persen.

Bali selama sepuluh bulan pertama-2014 mengapalkan 434.084 lembar lukisan, meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 410.699 lembar.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Panasunan Siregar mengatakan, pihaknya tidak mencatat secara khusus negara tujuan ekspor lukisan tersebut.

Hal itu akibat ekspor kerajinan lukisan masih bersifat kecil-kecilan, karena pencatatan secara rinci baru dilakukan terhadap sepuluh jenis komoditas yang paling menonjol.

Dengan demikian ekspor aneka jenis lukisan termasuk dalam kelompok lain-lain yang andilnya tidak begitu besar terhadap total perolehan ekspor Bali yang mencapai USD421,50 juta selama sepuluh bulan pertama 2014.

Ekspor lukisan yang meningkat cukup signifikan dari segi volume maupun perolehan devisa itu menunjukkan kreativitas para seniman Pulau Dewata semakin mendapat termpat di hati masyarakat internasional serta dihargai semakin mahal.

Hal itu juga menunjukkan karya-karya seniman Pulau Dewata, baik lukisan klasik dan gaya modern semakin mampu bersaing di pasaran luar negeri.

Artikel ini ditulis oleh: