Jakarta, Aktual.com — Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menilai setiap makalah para kandidat yang lulus seleksi tahap pertama. Penilaian makalah akan dibantu berbagai pihak, seperti pakar, akademisi dan pegiat antikorupsi.

“Hari ini dan besok (9-10 Juli 2015) makalah-makalah yang dimasukkan pada waktu mendaftar dan yang dibuat pada saat tes tahap dua dibaca oleh pembaca makalah,” kata Juru Bicara Pansel, Betti Alisjahbana, di Jakarta, Kamis (9/7).

Setiap makalah yang nilai, lanjut Betti, akan dihilangkan identitas pendaftarnya. Hal itu bertujuan, untuk menghindari sikap-sikap tidak objektif dari para penilai.

Kemudian, hasil penilaian makalah setiap kandidat akan digabungkan dengan hasil tes pada Selasa lalu dan tanggapan masyarakat, yang dibahas dalam rapat pleno.

“Dan setiap makalah kami hilangkan identitas penulisnya agar penilai makalah bisa objektif di dalam menilai. Nama-nama yang lolos tahap kedua ini akan diumumkan melalui konferensi pers pada 14 Juli,” pungkasnya.

Pansel telah meluluskan 194 kandidat pimpinan KPK jilid IV seleksi administrasi. Pada tahap selanjutnya, Rabu (8/7), yakni tes objektif berupa tes pilihan berganda terdapat 190 orang peserta yang hadir.

Mereka dihadapkan dengan 70 soal seputar perundang-undangan yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, Undang-Undang KPK, serta pengorganisasian lembaga KPK.

Selanjutnya, peserta juga diminta membuat makalah dengan tema besar “Korupsi di Indonesia”, yang berisi kondisi dan perkembangan korupsi serta penanggulangannya. Selain itu, kandidat juga diminta mentransformasi KPK agar seiring dengan lembaga hukum lainnya, serta rencana penanggulangan korupsi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby