“Sentimen ekonomi Indonesia yang kondusif akan menjaga nilai tukar rupiah bergerak dalam kisaran stabil,” katanya.
Analis Monex Investindo Futures Yulia Safrina mengatakan bahwa dolar AS melanjutkan penguatannya seiring bank sentral Amerika Serikat (The Fed) akan tetap pada rencananya untuk menaikkan suku bunga secara bertahap meskipun terdapat faktor pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi.
“Fokus pasar selanjutnya akan tertuju pada data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Jika data ekonomi AS dilaporkan lebih tinggi dari ekspektasi maka dolar AS kembali berpeluang melanjutkan apresiasi,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid