“OTT tersebut selalu menjadi perhatian publik yang luas, karena banyak menangkap tokoh-tokoh yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi, termasuk dari kalangan DPR itu sendiri.”

“Masalahnya OTT yang dilakukan KPK nilainya kebanyakan di bawah Rp 1 miliar, sehingha tidak sepadan dengan besarnya atau hebohnya pemberitaan atas kegiatan tersebut,” kata Direktur Survei dan Polling Indonesia itu.
Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu