“Sebagian pelaku pasar mengambil momentum untuk melakukan aksi ambil untung,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, posisi dolar AS juga sedang mengalami tekanan terhadap sejumlah mata uag dunia menyusul imbal hasil obligasi Amerika Serikat yang menurun.
“Namun, pelemahan dolar AS relatif masih terbatas karena permintaan masih ada seiring masih terbukanya kenaikan suku bunga pada tahun ini,” katanya.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (10/10), tercatat mata uang rupiah menguat menjadi Rp15.215 dibanding sebelumnya (9/10) di posisi Rp15.233 per dolar AS.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid