Jakarta, aktual.com – Memasuki usia ke-31, Galeri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jakarta melakukan revitalisasi dalam rangka mengenalkan MURI yang hadir tidak hanya secara fisik, namun juga ramah dengan dunia digital melalui teknologi augmented reality (AR) & virtual reality (VR). Pengunjung pun sudah tidak harus mengisi buku tamu secara manual, namun memakai formulir online.

“Stereotipe museum erat kaitannya dengan tempat untuk memajang foto atau barang-barang lawas. Padahal, museum itu memperkuat akar sejarah bangsa Indonesia. MURI menyimpan prestasi-prestasi luar biasa dari putra-putri bangsa agar para generasi penerus bangsa bangga dengan bangsanya dan menginspirasi mereka,” ungkap Founder sekaligus Ketua Umum MURI Jaya Suprana dalam acara peresmian “Revitalisasi Galeri MURI, Jakarta untuk Indonesia dari Bumi Indonesia, di Mall of Indonesia, Jakarta Utara, Sabtu (20/11/2021).

Revitalisasi Galeri MURI Jakarta ini, lanjut Jaya Suprana, merupakan upaya MURI dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru ke arah digital dengan adanya augmented reality dan virtual reality, termasuk pengisian buku tamu memakai google form.

“MURI berinovasi tanpa kehilangan esensinya, yakni menginspirasi,” jelasnya.

Jaya Suprana mengatakan bahwa revitalisasi ini juga melibatkan kolaborasi, komunitas, dan kemanusiaan, serta menjadi sarana edukasional bangsa Indonesia dengan mengusung filosofi tradisional yang luhur dengan kemasan yang baru.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin