Jakarta, Aktual.com – Salah satu sosok di balik cikal bakal jaringan nirkabel seperti Wifi, Norman Abrahamson meninggal dunia.

Abrahamson adalah seorang ilmuwan dan engineer dengan disiplin ilmu matematika, teori informasi, dan semiotika. Ia kuliah di Harvard, mendapat gelar master di UCLA, dan PhD dari Stanford. Kemudian ia pindah ke Hawaii karena kecintaannya terhadap surfing, alias berselancar. Bahkan, nama ALOHAnet pun terinspirasi dari dari bahasa lokal di Hawai, aloha, yang punya banyak arti. Dari sekadar sapaan sehari-hari, cinta, damai, dan bermacam arti lain.

Saat menciptakan ALOHAnet, Abrahamson adalah pengajar di University of Hawai’i (UH) Manoa’s College of Engineering. Jabatan terakhirnya di sana adalah ketua jurusan ilmu komputer dan informasi, sebelum akhirnya ia pensiun.

ALOHAnet yang ia ciptakan bersama tim berisi sejumlah mahasiswanya dan juga Franklin Kuo rekan sesama pengajar menjadi basis dari teknologi yang dipakai di satelit, ponsel, dan jaringan komputer sampai saat ini.

Sama seperti ARPAnet yang menjadi cikal bakal internet, ALOHAnet dikembangkan sebagai sistem untuk menghubungkan UH ke kampus dan universitas lain. Tujuan awalnya adalah untuk berbagi hasil penelitian.

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i