Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberikan pidato pengarahannya dan sekaligus menutup acara Pertemuan Nasional Eksekutif dan Legislatif Partai Golkar di Jakarta, Selasa (27/9/2016). Dalam pertemuan yang digelar dua hari tersebut, Partai Golkar mengeluarkan lima rekomendasi.

Banda Aceh, Aktual.com — Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, Provinsi Aceh butuh pemimpin yang mumpuni dan punya pengalaman yang baik untuk membangun wilayah tersebut.

“Saya yakin Aceh akan maju apabila dipimpin oleh seorang yang punya kemampuan manajemen luar biasa,” kata Novanto di Banda Aceh, Sabtu (1/10).

Novanto mengatakan, Aceh merupakan provinsi penting bagi Indonesia. Partai Golkar juga telah melakukan berbagai langkah guna berkontribusi untuk pembangunan di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

“Kita telah membantu dalam perundang udangan, Undang-undang tentang Pemerintah Aceh, otonomi khsusus dan juga bantuan untuk masyarakat Aceh.”

Namun, lanjutnya bantuan khusus yang diberikan untuk provinsi tersebut belum sepenuhnya dapat dikelola dengan sempurna, sehingga belum mampu memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat di provinsi tersebut.

“Kepercayaan Pemerintah kepada Aceh sudah maksimal dan ini harus dikelola dengan baik oleh kepala daerah yang mumpuni di masa mendatang.”

Novanto mengatakan, salah satu pertimbangan terhadap pasangan bakal calon yang diusung Partai Golkar pada Pilkada Aceh 2017 salah satunya adalah kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh pasangan Tarmizi-Machsalmina.

“Kami yakin pasangan Aceh Tarmizi A Karim- Machsalmina Ali akan mampu membangun Aceh ke arah lebih baik baik untuk pengelolaan tata pemerintahan, pendidikan, pertanian dan infrastruktur serta sektor lainnya.”

Dia mengintruksikan seluruh kader, mesin partai dan juga sayap partai untuk bekerja maksimal guna memenangkan pasangan bakal calon yang diusung partai tersebut.

Pasangan bakal calon Gubenur dan Wakil Gubernur Aceh Tarmizi A Karim-Machsalmina Ali yang maju melalui partai politik pada Pilkada 2017 itu diusung oleh enam partai politik yakni Partai Nasdem, Partai Golkar, PPP, PAN, PKPI dan Hanura.

Dalam rapat akbar kerja membangun Aceh itu turut dihadiri langsung sejumlah pimpinan partai politik pengusung yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP M Romahurmuzy dan perwakilan DPP PAN, Hanura dan PKPI.

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017-2022 digelar 15 Februari 2017. Pemilihan itu digelar serentak dengan pemilihan 20 bupati-wakil kota dan wakil di Provinsi Aceh.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu