Kupang, Aktual.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto menginstruksikan seluruh Ketua DPD II Partai Golkar kabupaten/kota se-NTT untuk membudidayakan ubi ungu di wilayahnya masing-masing.
“Hal ini bertujuan untuk nantinya dapat dikembangkan kemudian dibagikan secara gratis kepada seluruh masyarakat NTT,” kata Novanto usai melakukan kunjungan ke kebun ubi ungu Iban Medah Foundation di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Kamis (11/8).
Dalam kunjungannya ke kebun ubi ungu tersebut Novanto yang ditemani oleh Ketua DPD Golkar Provinsi NTT Ibrahim Agustinus Medah berkesempatan melakukan pemangkasan pucuk bibit ubi ungu untuk dijadikan bibit yang kemudian disemaikan dalam polibag, serta bersamaan dengan itu pula dilakukannya pemanenan ubi ungu.
Novanto memberikan apresiasi kepada Ibrahim Medah yang telah membudidayakan ubi ungu kemudian membagikan secara gratis bibit ubi ungu untuk ditanam oleh masyarakat .
Dengan proses tanam dengan sangat muda, namun juga menghasilkan keuntungan yang sangat besar untuk masyarakat. Meskipun hanya memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam ubi ungu ini, masyarakat bisa menghasilkan keuntungan ekonimis yang besar.
“Apalagi menurut informasi yang saya dapatkan, dalam setahun bisa dipanen tiga kali, ini sangat luar biasa” ujar Novanto.
Mantan Ketua DPR RI tersebut juga mengatakan ubi ungu yang dikembangkan itu selain memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat, namun karena kandungan antioksidannya yang tinggi mampu meningkatkan sistim imunitas tubuh dan bisa meminimalisir perkembangan sel kanker dalam tubuh.
“Ini bahan pangan alternatif untuk masyarakat yang sering dilanda gagal panen dan gagal tanam, juga sangat cocok untuk pakan ternak,” katanya.
Selain diinstruksikan untuk kader Golkar di NTT, Setya Novanto juga akan menginstruksikan kepada seluruh kader Golkar se-Indonesia baik yang saat ini menjadi gubernur, bupati, walikota dan anggota DPR dan DPRD agar membantu masyarakat dengan menanam ubi ungu.
“Kader Golkar yang menjadi penggerak utama mulai pembibitan, dan pendampingan kepada masyarakat serta pasca panennya, kader Golkar yang memfasilitasi pasar. Seperti di NTT ini yang Pak Medah sudah sampaikan bahwa jika over produksi di masyarakat karena semua masyarakat menanam, semua hasil ubi ungu dari masyarakat akan dibeli seluruhnya,” kata Novanto.
Ibrahim Agustinus Medah sebagai penggagas dari pembudidayaan ubi ungu tersebut menyambut baik dukungan yang disampaikan Ketua Umum DPP Golkar terhadap usaha yang dirintisnya bersama masyarakat.
Menurut Medah, masyarakat NTT yang setiap tahun selalu mengalami gagal panen dan gagal tanam, harus dicarikan solusi yang tepat untuk menolong masyarakat.
Ia mengaku ubi ungu merupakan altenatif terbaik jika ada gagal panen, sebab ubi ungu tersebut bisa ditanam dimusim apa saja.
“Ubi Ungu adalah salah satu alternatif untuk membantu masyarakat, dan jika ditanam dengan metode Z dan dilakukan perawatan yang benar maka akan menghasilkan ubi dengan berat 2-4,5 Kg per pohon,” katanya.
Medah sendiri menargetkan siap untuk membagikan bibit ubi ungu sebanyak 50 juta untuk masyarakat seluruh NTT. Dan target itu hingga November 2016, 50 juta bibit ubi ungu sudah terdistribusi ke seluruh masyarakat NTT.
Pusat pembibitan ubi ungu sendiri lanjut Medah selain di Noebaki, Kabupaten Kupang, tetapi juga terdapat di Belu, Kefamenanu Timor Tengah Selatan, Sumba Timur, Sikka, dan Adonara. Dan rencananya pihaknya akan terus membuat pusat pembibitan di seluruh kabupaten agar lebih cepat menjangkau seluruh masyarakat di NTT.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan