Ketua DPR RI Setya Novanto menerima perwakilan warga Desa Rembang Jawa Tengah di Jakarta, Kamis (12/1). Warga yang berada di sekitar Pabrik Semen Indonesia Rembang ini meminta agar proses pembangunan pabrik ini kembali dilanjutkan. Beberapa waktu sebelumnya MA mengabulkan tuntutan PK sebagian warga Rembang yang menolak pembangunan pabrik. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR Setya Novanto menyebut Presiden Joko Widodo tidak asal bicara soal demokrasi saat ini, yang sudah kebablasan dan menyebabkan artikulasi politik dan berpotensi bertentangan dengan Pancasila.

“Situasi saat ini memang, tentu presiden mengetahui betul,” ungkap Novanto di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2).

Apa yang disampaikan presiden dalam berbicara, ujar ketua umum Partai Golkar itu pastinya memiliki dasar. Termasuk masukan dari pihak-pihak yang memiliki unsur intelijen.

“Masukan-masukan dari semua unsur baik BIN, Kapolri, TNI Apa yang dirasakan presiden tentu ada dasarnya.”

Novanto berharap semua pihak bisa ikut berperan dalam menjaga keamanan Indonesia. Jangan sampai karena masalah atau situasi politik, Kebhinnekaan menjadi taruhannya.

Dia juga mengapresiasi segala pihak yang turut serta dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita harapkan suasana aman, tenang dan kita tentu menghargai ulama-ulama yang sedang terus menentramkan situasi negara kita.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu