Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7). Ketua DPR Setya Novanto memberikan keterangan pers terkait penetapan diriinya sebagai tersangka kasus korupai KTP elektronik (E-KTP) oleh KPK. Dalam keterangnnya Setya Novanto Masih menjabat sebagai Ketua DPR. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Maraknya narkoba di tengah kehidupan masyarakat Indonesia menjadi fenomena tersendiri. Hal ini menjadi ironi, karena barang haram yang menjadi ancaman bagi generasi penerus bangsa justru menjadi lebih mudah ditemui di tengah masyarakat.

Fenomena ini membuat Ketua DPR RI, Setya Novanto, angkat bicara.

Novanto menegaskan bahwa ia sangat tidak rela negara sebesar Indonesia dirusak oleh narkotika. Menurutnya, kondisi darurat narkoba yang dialami Indonesia harus dihadapi dan dilawan oleh semua komponen masyarakat.

“Perang terhadap narkoba harus terus dikobarkan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Aktual, Rabu (2/8).

Dalam keterangan tertulisnya, Novanto mengatakan bahwa ada sekitar 250 ton narkotika jenis sabu asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia.

Informasi tersebut didapat Novanto dari National Narcotics Control Commission of China, beberapa waktu lalu. Jumlah ini sendiri jauh lebih besar dibandingkan dengan hasil tangkapan Badan Nakotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang mengamankan 1,3 ton sabu dan 1,2 juta pil ekstasi, pada Selasa (1/8) kemarin.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby