Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mendampingi Presiden RI Jokowi menghadiri penutupan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) I Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016). Dalam penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas ) I Partai Golkar mendeklarasikan mendukung Jokowi untuk maju kembali Pilpres 2019.

Jakarta, Aktual.com – Usia Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi hari ini genap berusia 56 tahun. Sejumlah netizen pun berbondong-bondong mencuitkan doa dan harapan untuk Presiden Jokowi dengan menggunakan tagar #Happy56thJokowi.

Di hari bahagia Presiden Jokowi hari ini, Ketua DPR Setya Novanto pun ikut memberikan ucapan selamat kepada Presiden ketujuh Indonesia itu.

“Hari ini, Rabu 21 Juni 2017 adalah hari spesial bagi Bapak Joko Widodo. Presiden RI ke-7 ini sedang mencapai usia ke-56 tahun,” kata Setnov dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (22/6).

Dia pun mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Jokowi dan berharap berbagai pencapaian yang dilakukan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Selamat Ulang Tahun Bapak Joko Widodo. Semoga segala usaha dan pencapaian selama ini mewariskan kebaikan bagi bangsa dan negara. Menuntun ke arah masyarakat yang dicita-citakan bersama seluruh rakyat Indonesia.”

Ketum Partai Golkar ini menuturkan Presiden Jokowi telah menjadi sejarah penting bagi bangsa dan negara. Bertepatan dengan tahun ke-3 masa kepemimpinannya, Jokowi telah melahirkan tradisi kepemimpinan yang khas, tegas dan merakyat.

“Di tengah suasana kebangsaan kita yang sewaktu-waktu dapat diterpa ujian, kedewasaan dan kematangan serta jiwa kepemimpinan beliau pun semakin terasah. Bukan perkara mudah memimpin dalam suasana hiruk-pikuk serta kemajemukan yang ada di bumi pertiwi ini.”

“Bukan soal gampang memerintah di tengah masyarakat yang sewaktu-waktu dapat terfragmentasi oleh isu, polemik maupun kabar hoax serta ancaman perpecahan baik dari dalam maupun luar negeri.”

Meski begitu, Novanto melihat Presiden Jokowi tetap melangkah pada prinsip dan nilai-nilai yang dianutnya. Jokowi juga dinilai memiliki karakter yang selalu mendengar, melihat, memberikan kebijakan dan meletakkannya dalam bingkai persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu