Petani memilah gabah hasil panen di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa(14/11/2017). Sebagai upaya mengantisipasi paceklik, Kementerian Pertanian menargetkan panen padi pada musim ketiga yakni mulai Oktober hingga Desember 2017 mencapai 1 juta ha per bulan dengan beras yang dihasilkan mencapai 3 juta ton per bulan. AKTUAL/Munzir

Lampung, Aktual.com – Nilai tukar petani Provinsi Lampung secara gabungan turun sebesar 0,28 persen pada Juni 2018 dibandingkan dengan Mei.

“NTP Juni turun akibat daya beli petani turun karena harga kebutuhan naik,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Rabu (11/7).

Ia menyebutkan, pada Juni 2018, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga antara lain pada komoditas subsektor tanaman pangan, peternakan, perikanan tangkap.

Selain itu, subsektor perikanan budi daya serta pada komoditas ketela pohon/ubi kayu, ternak besar, beberapa ikan tangkap, dan beberapa jenis ikan budi daya.

“Subsektor hortikultura dan perkebunan mengalami penurunan harga antara lain pada komoditas cabai merah, kopi, dan kakao,’ ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid