Jakarta, Aktual.co — Nilai Tukar Petani (NTP) pada subsektor perikanan tahun 2013 nilainya relatif stabil jika dibandingkan dengan tahun 2013. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa NTP subsektor perikanan relatif stabil, yaitu 0.37 persen. Menanggapi hal tersebut, akademisi dari Ekonomi dan Sumber Daya IPB, Suhana mengatakan bahwa pada periode ini kurang baik bagi kesejahteraan petani atau nelayan kita.
“NTP sekarang paling kecil dalam lima tahun terakhir. Pada 2009 itu angkanya di atas 105, dan 2013 itu 104, tahun ini di bawah 104 lah angkanya relatif stabil tapi terjadi penurunan dalam lima tahun. Periode yang kurang bagus bagi petani atau nelayan kita,” ujar Suhana di Menara Kadin Jakarta, Selasa (4/11).
Lebih lanjut Suhana mengatakan bahwa dengan Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru, Susi Pudjiastuti dapat membuat gebrakan yang baik, seperti transparansi data di bidang kelautan dan perikanan.
“Bu Susi membawa gebrakan baru, ini yang semoga kedepannya membuat NTP perikanan jadi lebih baik. Dia membuka data-data terkait bidang kelautan dan perikanan,” imbuhnya.
Selain itu NTP menurut Suhana bukan satu-satunya indikator kesejahteraan petani, walaupun secara teori NTP memang menjadi indikatornya. Semakin baik nilai NTP, semakin baik kesejahteraan petani.
“Sekarang NTP ini bukan satu-satunya indikator kesejahteraan petani, kalau secara teorinya masih, tapi kan perlu dilihat perorangan. Untuk saat ini belum ada lagi indikator yang mendukung untuk kesejahteraan petani selain NTP. Semoga kedepannya ada yang lebih baik,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka