Dalam kesempatan itu, ia mengharapkan NU mau memperjuangkan ketokohan KH Hasan Gipo untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional, serta memperjuangkan beberapa aset peninggalan KH Hasan Gipo di Surabaya, seperti Mushalla Gipo dan Tanah Pemakaman Umum Rangkah.

“Kami punya dokumen lengkap, aset mbah Hasan Gipo itu bisa dimanfaatkan untuk keluarga kami dan juga untuk kegiatan NU, sekaligus mengamankan situs sejarah NU,” kata Wachid Zein, didampingi pengurus IKSA lainnya.

Selain ke makam KH Hasan Gipo (Ketua Umum PBNU pertama), rombongan PWNU Jatim dan PCNU Surabaya juga menziarahi makam KH Ridlwan Abdullah (pencipta lambang NU) di Makam Tembok dan KH Mas Alwi Abdul Aziz (pencipta nama NU) di Makam Rangkah.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby