Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Bali, Nurul Arifin membantah jika sikap dukungan Perppu yang disampaikan Aburizal Bakrie (Ical) sebagai sebuah langkah yang tidak konsisten.
“ARB tidak inkonsisten karena ada dua poin (yang diperjuangkan). Kita tidak bisa mengatakan itu (menolak Perppu Pilkada) keinginan Pak ARB, karena muncul dari peserta Munas sehingga tidak bisa menolak,” ucap Nurul, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (10/12).
Dikatakan Nurul, setidaknya ada dua poin keterikatan Golkar terhadap Perpu pilkada langsung, yakni kesepahaman sebagai anggota Koalisi Merah Putih (KMP) dan rekomendasi Munas Bali dari 547 DPD 1 dan DPD II.
Menurut dia, rekomendasi dalam Munas Bali itu bisa berhasil atau tidak tergantung situasi di DPR nantinya.
“Jadi Golkar terikat dalam nota kesepahaman dalam Perppu Pilkada namun rekomendasi Munas Bali untuk memperjuangkan bisa berhasil atau tidak, nanti di DPR,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















