Surabaya, Aktual.com-Rapat pemenangan Pilkada di Wilayah Jatim dari Partai Golkar yang dikemas dalam Rapat Konsolidasi Partai yang sejatinya dilakukan hari ini Senin (5/2) pun menjadi batal.

Hal ini disebabkan ditangkapnya Ketua DPD Golkar Jatim, Nyono Suharli, oleh KPK. Bakal calon Gubernur Jatim Khofifah-Emil yang diundang  pun juga tidak datang di Gedung Golkar Jatim. Termasuk, ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartanto juga membatalkan kehadirannya.

“Ini agenda rapat konsolidasi kepartaian sebenarnya tetap berlangusng. Tapi temanya sudah berubah. Untuk konsolidasi kita tunda dulu.” kata Ketua Harian DPD Golkar Jatim, Fredi Purnomo, Minggu (4/2).

Sementara Ketua DPP Golkar bidang Kepartaian, Ibnu Mundzir yang hadir  dalam acara tersebut mengaku prihatin atas kejadian yang tidak langsung menimpa golkar. Secara halus, Ibnu seolah-olah tidak membutuhkan Nyono lagi.

“Ini diluar dugaan. Kalau sudah tersangka, ya berarti putus hubungan.” ujarnya.

Ia pun menjelaskan, saat ini sudah ada tiga nama yang disiapkan sebagai pelaksana tugas (Plt) yang mengantikan Nyono sebagai ketua DPD Golkar Jatim, diantaranya ada nama  Taufiq Hidayat,  anggota DPR RI Adies Kadir dan Gatot Sudjito.

“Secepatnya besok kita umumkan. Tapi paling lambat tiga hari akan kita umumkan siapa penggantinya. Tiga nama itu masih sebatas usulan saja.” kata Ibnu Mundzir.

Pewarta : Ahmad H. Budiawan

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs