Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (kanan) di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, Senin (26/10). Presiden Joko Widodo akan kembali lebih awal dari perjalanan dinasnya dari yang direncanakan di Amerika Serikat karena krisis asap di Indonesia. ANTARA FOTO/Setpres-Laily Rachev/aww/15.

Jakarta, Aktual.com — Presiden Amerika Serikat, Barack Obama akan melakukan kunjungan pertamanya di masjid di Amerika Serikat, Rabu (3/2) waktu setempat.

Kunjungan ini untuk membantah pidato negatif dari Partai Republik yang mengangkat isu muslim di Amerika Serikat. Masjid Baltimore akan menjadi tempat yang dikunjungi Obama dan rencananya akan bertemu tokoh umat muslim di wilayah itu.

Obama sendiri sempat merkunjung ke masjid di Malaysia, Indonesia dan mesir selama menjabat sebagai Presiden.

Pada 2009, saat baru terpilih menjadi presiden, Obama mengunjungi Kairo dan menyebut kunjungan itu sebagai “permulaan baru” dengan dunia Muslim.

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan Obama akan “menegaskan peran penting Muslim Amerika dalam masyarakat kita” dan berpendpat bahwa “warga Amerika yang taat hukum harus bisa menyembah Tuhan dengan cara yang mereka lihat.” “Dan mereka tidak harusnya mengejek orang lain, apalagi sesorang yang bercita-cita memimpin negara,” tambah Earnest.

Amerika Serikat menjadi rumah bagi sekitar 3,3 juta muslim. Berdasakan atas Pusat Segitiga pada Terorisme dan Keamanan Tanah Air, sekitar 81 muslim Amerika terlibat dalam kelompok ekstrimis pada 2015.

Namun, Obama berharap dapat memanggil para pemimpin muslim untuk menangkal paham radikal.

“Kami tahu ada kelompol eksrtimis seperti ISIS yang mencari anggota menggunakan sosial media,” kata Earnest.

“Tentu saja para pemimpin Muslim memiliki keinginan kuat untuk menghalang hal itu terjadi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara