Washington, Aktual.com – Presiden Amerika Serikat Barack Obama, mendesak pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, menarik pasukan dari Irak di tengah sengketa, yang memecah belah anggota kunci persekutuan, yang memerangi kelompok bersenjata IS.
Dikutip dari AFP, Sabtu (19/12) malam, Obama mendesak Presiden Erdogan mengambil langkah tambahan guna menurunkan ketegangan dengan Irak, termasuk dengan terus menarik pasukan Turki, kata Gedung Putih setelah pembicaraan telepon kedua pemimpin itu.
Obama juga menegaskan keperluan Turki menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah Irak.
Pemerintah Irak menuntut “penarikan menyeluruh” pasukan Turki dari wilayahnya, dan menunjukkan penarikan parsial Ankara tidak cukup.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi telah menghadapi tekanan politik yang kuat untuk mengakhiri penyebaran pasukan Turki.
Turki mengatakan telah mengerahkan pasukan dan tank ke sebuah kamp militer di Irak utara pada awal bulan ini untuk melindungi pelatih Turki yang bekerja dengan kelompok anti IS.
Pengamat menyebutkan Ankara juga berusaha mencegah upaya musuhnya, kelompok pemberontak Kurdi, Partai Pekerja Kurdistan, untuk memperluas pengaruhnya di wilayah itu.
Artikel ini ditulis oleh: