Jakarta, Aktual.com — Terdakwa OC Kaligis memilih untuk menutup-nutupi keterlibatan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Sekretaris Jenderal Patrice Rio Capella dalam kasus penyelewenangan dana bantuan sosial Sumatera Utara yang berujung pada suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.
“Surya Paloh jauh dari itu apalagi Rio Capella,” kata OC Kaligis sebelum sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (28/9).
Kaligis membenarkan adanya pertemuan antara Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugraha dengan wakilnya Erry Nuradi yang merupakan politikus Partai Nasdem.
“Gatot minta islah karena wakilnya mulai bikin manuver, seperti mau menjadi inspektur upacara 17 Agustus,” ujar Kaligis.
Selaku Ketua Mahkamah Nasdem ketika itu, Kaligis merasa tak ada salahnya dia mempertemukan Gatot dan Erry. “Kalau orang mau damai apa salahnya, kebetulan Erry kan dari NasDem juga sebagai Dewan Pimpinan Wilayah,” ujar Kaligis.
Setelah pertemuan yang diinisiasinya itu, Kaligis menyebut ada pertemuan selanjutnya. Namun, dia membantah mengikuti pertemuan tersebut.
Sebelumnya diberitakan ada pertemuan antara Ketua Nasdem Surya Paloh, Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella, Gatot selaku Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Gubernur Sumut Erry Nuradi. Pertemuan itu disebut terkait gugatan yang tengah diajukan anak buah Gatot, Achmad Fuad Lubis di PTUN.
KPK pekan lalu telah memanggil Rio Patrice. Pemanggilan Rio diduga berkaitan dengan pertemuan di Kantor DPP Nasdem. Istri Gatot, Evy Susanti, mengakui adanya pertemuan tersebut namun tak menjelaskan secara rinci isi pertemuan itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu