Jakarta, Aktual.com – Dewan Olimpiade Asia (OCA) menetapkan tata cara penyambutan tamu-tamu dalam penyelenggaraan Asian Games 2018, sesuai dengan ketetapan protokoler komite tertinggi olahraga Asia itu.
“Protokoler Asian Games untuk pejabat negara tuan rumah, OCA, dan tamu negara bukan menggunakan protokoler Kementerian Luar Negeri. Ketentuan ini sudah ada dalam Kontrak Tuan Rumah,” kata pelaksana Sekretaris Jenderal Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) Harry Warganegara, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (30/3).
INASGOC dan OCA menggelar pertemuan tertutup, pada Kamis, tentang koordinasi protokol Asian Games. Pertemuan itu juga diikuti perwakilan sejumlah kementerian dan lembaga di Indonesia seperti Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepolisian Republik Indonesia, Pengelola Gelora Bung Karno, serta Pasukan Pengamanan Presiden.
“Pertemuan itu untuk menyamakan persepsi antar OCA dan lembaga-lembaga di Indonesia sesuai Kontrak Tuan Rumah Asian Games,” kata Harry.
Protokoler OCA terkait Asian Games, lanjut Harry, antara lain aturan posisi duduk Presiden OCA yang harus tepat berada di sebelah kanan Presiden Indonesia saat upacara pembukaan dan penutupan Asian Games.
“Pertemuan koordinasi protokoler ini semula dijadwalkan setelah Rapat Koordinasi Komite Ke-6, pada 7 Maret. Penundaan pertemuan ini karena kami menyesuaikan waktu dengan perwakilan kementerian dan lembaga Indonesia,” kata Harry.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: