Beranda Lensa Aktual Flash Photos Odious Debt Utang Kotor SMI Flash Photos Odious Debt Utang Kotor SMI 4 Agustus 2017, 18:13 Pemerhati Ekonomi Pembangunan Olisias Gultom, Direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Khadafi, Senator Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Ricky Tamba, Akademisi Herdi Syahrazad dan Sekjen Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Satyo Purwanto (kiri kekanan) berbincang saat menjadi pembicara pada diskusi bertema "Odious Debt Utang Kotor SMI" di Jakarta, Jumat (4/8/2017). Diskusi yang diselenggarakan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) membahas kebijakan ekonomi Sri Mulyani berpotensi membahayakan Negara. AKTUAL/Munzir Pemerhati Ekonomi Pembangunan Olisias Gultom, Direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Khadafi, Senator Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Ricky Tamba, Akademisi Herdi Syahrazad dan Sekjen Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Satyo Purwanto (kiri kekanan) berbincang saat menjadi pembicara pada diskusi bertema “Odious Debt Utang Kotor SMI” di Jakarta, Jumat (4/8/2017). Diskusi yang diselenggarakan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) membahas kebijakan ekonomi Sri Mulyani berpotensi membahayakan Negara. AKTUAL/Munzir Diskusi yang diselenggarakan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) membahas kebijakan ekonomi Sri Mulyani berpotensi membahayakan Negara. AKTUAL/Munzir Diskusi yang diselenggarakan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) membahas kebijakan ekonomi Sri Mulyani berpotensi membahayakan Negara. AKTUAL/Munzir Pemerhati Ekonomi Pembangunan Olisias Gultom, Direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Khadafi, Senator Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Ricky Tamba, Akademisi Herdi Syahrazad dan Sekjen Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Satyo Purwanto (kiri kekanan) berbincang saat menjadi pembicara pada diskusi bertema “Odious Debt Utang Kotor SMI” di Jakarta, Jumat (4/8/2017). Diskusi yang diselenggarakan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) membahas kebijakan ekonomi Sri Mulyani berpotensi membahayakan Negara. AKTUAL/Munzir Diskusi yang diselenggarakan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) membahas kebijakan ekonomi Sri Mulyani berpotensi membahayakan Negara. AKTUAL/Munzir Diskusi yang diselenggarakan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) membahas kebijakan ekonomi Sri Mulyani berpotensi membahayakan Negara. AKTUAL/Munzir Pemerhati Ekonomi Pembangunan Olisias Gultom, Direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Khadafi, Senator Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Ricky Tamba, Akademisi Herdi Syahrazad dan Sekjen Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Satyo Purwanto (kiri kekanan) berbincang saat menjadi pembicara pada diskusi bertema “Odious Debt Utang Kotor SMI” di Jakarta, Jumat (4/8/2017). Diskusi yang diselenggarakan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) membahas kebijakan ekonomi Sri Mulyani berpotensi membahayakan Negara. AKTUAL/Munzir Artikel ini ditulis oleh: Ikuti WhatsApp Channel Aktual ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Gebrakan Besar! Priskhianto Siap Gelar Munas Rekonsiliasi untuk Koperasi Indonesia Flash Photos Grand Final IM3 Collabonation 2024, 12 Finalis Bersaing Rekaman dengan Hindia Flash Photos BTN Masuk 10 Besar BUMN Paling Informatif Flash Photos BTN Gelar Soft Launching Bale Flash Photos Generali Dukung Semarang 10K di Akhir 2024 Flash Photos BTN Salurkan 30.000 KPR untuk Pekerja Informal di Era Prabowo Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain Kemensos Tingkatkan Program Jaring Pengaman Sosial Antisipasi Kenaikan PPN 23 Desember 2024, 15:09 Baleg DPR Targetkan UU yang Cerminkan Aspirasi Masyarakat 23 Desember 2024, 16:18 Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail pasal 7 Ayat... 23 Desember 2024, 12:58 Waketum PKB Minta Rakyat Beri Kesempatan Pemerintah Naikkan Pajak 23 Desember 2024, 09:46 Mendag Budi Sebut Harga Minyakita Mulai Berangsur Turun 23 Desember 2024, 08:40