Bank Mandiri (Foto: Istimewa)
Bank Mandiri (Foto: Istimewa)

Jakarta, Aktual.com — Pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dari China Development Bank (CDB) belum lama ini sebanyak US$1 miliar yang dikucurkan ke Grup Medco ternyata digunakan untuk akuisisi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

Dikonfirmasi hal itu, Direktur Treasury and Markets Bank Mandiri, Pahala N. Mansury tidak mau berkomentar banyak. Namun, pengucuran kredit ke anak usaha Grup Medco itu memang sudah sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

“Saya tidak mau berkomentar. Karena proses itu sudah betul dan dilakukan secara prudent,” jelas Pahala singkat di kantornya, Jakarta, Kamis (7/4).

Ketika dibantah bahwa tujuan peminjaman dari CDB itu untuk pengembangan infrastruktur. Ia enggan untuk menjawab. “Coba tanya saja ke Medco-nya,” cetus dia.

Data yang dimiliki Aktual.com, pinjaman dari CDB senilai US$1 miliar semestinya buat modal pembangunan infrastruktur, ternyata oleh pihak Bank Mandiri disalurkan kepada Grup Medco yang mendapat pinjaman senilai US$395 juta atau senilai Rp5,1 triliun.

Terdiri dari PT Medco E&P Tomori senilai US$50 juta, PT Medco Energy International Tbk sebesar US$245 juta dan PT Medco Energi Internasional USD100 juta. PT Medco Energy International Tbk yang nantinya akan mengakuisisi saham Newmont itu.

Mandiri sendiri menjadi salah satu bank BUMN yang mendapat kucuran dari CDB. Selain itu ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang masing-masing mendapat kucuran US$ 1 miliar dengan 30 persennya adalah renminbi.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan