Solo, Aktual.com — Kapolri Jenderal Badrodin Haiti masih menunggu hasil pemeriksaan dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terhadap Ketua DPR RI Setya Novanto atas kasus PT Freeport Indonesia. Selama belum diminta MKD untuk menangani kasus yang menyeret politisi Partai Golkar, pihaknya mengaku tidak akan ikut campur.
“Kami masih menunggu hasil dari MKD dulu. Karena kasus ini masih ditangani oleh MKD,” jelas Badrodin dalam kunjungannya ke rumah Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/12).
Kasus PT. Freeport yang mencatut nama Presiden Jokowi dan pejabat tinggi pemerintah lainnya sudah dilakukan penyelidikan oleh Kejaksaan Agung. Menurut Kapolri, jika masuk pidana umum kasus yang menyeret Ketua DPR RI akan ditangani oleh kepolisian.
Namun demikian jika masuk tindak pidana korupsi penyelidikan dilakukan pihak Kejaksaan Agung. Meski demikian, pihaknya akan mempelajari terkait kasus tersebut apakah delik aduan atau bukan.
Ketika disinggung terkait pengamanan Pilkada serentak 9 Desember, Kapolri mengaku melakukan penambahan personil. Khususnya di daerah rawan konflik. Seperti di Papua, Manado, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur (Jatim), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Jambi.
“Pengaman ekstra juga kami lakukan di kediaman Presiden Jokowi dan keluarga. Selain dari kepolisian juga dibantu dari unsur TNI,” bebernya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan