Desain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. ANTARA/HO-Kementerian PUPR

Jakarta, Aktual.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memulai koordinasi dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT. Industri Kereta Api (INKA) untuk uji coba trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Nusantara, Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Ali Berawi, menekankan pentingnya partisipasi industri nasional dalam transfer teknologi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

“Kami selalu membentuk tim teknis yang berisikan perwakilan perusahaan lokal dengan mitra teknologi yang ingin berpartisipasi di Nusantara. Harapannya dapat mempercepat penguasaan teknologi serta memacu industri dalam negeri agar terjadi lompatan atau leapfrogging,” ujar Ali di Jakarta, Senin(5/8).

Otorita IKN bersama Kementerian Perhubungan sedang mempersiapkan uji coba ART pada awal Agustus 2024 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Uji coba ini bertujuan memastikan kesesuaian teknologi dan infrastruktur trem otonom dengan lingkungan di Nusantara.

Trem otonom yang akan diuji coba merupakan produk dari Norinco International Cooperation Ltd, yang telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Otorita IKN.

Pembangunan Nusantara tidak hanya berfokus pada pengembangan fisik dan teknologi, melainkan juga pada pengembangan kapasitas manusia.

“Untuk meningkatkan kemampuan nasional, kami akan mengundang PT. INKA dan PT. KAI dalam pelaksanaan uji coba ART dan pengembangan ke depan,” tambah Ali.

Executive Vice President PT. KAI, Dominicus Agung Wawan Purnawan, dan Direktur Pengembangan PT. INKA, Roppiq Lutzfi Azhar, menyatakan keinginan mereka untuk berkolaborasi dalam mendukung kemajuan teknologi di Nusantara.

“Dalam mengadopsi teknologi dan pengembangan kapasitas untuk produksi memang masih perlu belajar. Perlu adanya mitra dalam mengadopsi teknologi kereta yang berbasis tanpa rel,” ujar Roppiq Lutzfi Azhar.

Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN akan melanjutkan program POC ART bersama Norinco di pertengahan Agustus setelah Urban Air Mobility bersama Hyundai di Samarinda.

Persiapan PoC mencakup koordinasi dan tinjauan lapangan dari segi kesiapan marka, lokasi depo sementara, dan fasilitas terkait lainnya sebelum kegiatan sertifikasi dan uji jalan dilakukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah