Ilustrasi. Titik nol Ibu Kota Negara Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

Jakarta, aktual.com – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, mengungkapkan bahwa lima universitas menunjukkan minat untuk mendirikan pusat ilmu pengetahuan atau “science center” di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

“Lima universitas (berminat) membuat science center di IKN,” katanya di Bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa (22/8/2023).

Bambang menambahkan bahwa universitas-universitas tersebut adalah institusi besar tingkat nasional.

Namun, Bambang tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kelima universitas yang tertarik untuk membangun science center tersebut.

Selain itu, Bambang juga menyatakan bahwa beberapa universitas dari luar negeri juga menunjukkan minat terhadap potensi sektor pendidikan di IKN Nusantara.

“Biasanya nanti kalau sudah ada yang masuk akan menciptakan efek bola salju (snowball effect),” katanya.

Sebagai informasi, prinsip dasar pendidikan di IKN secara keseluruhan akan diarahkan pada konsep pendidikan abad ke-21 yang sejalan dengan visi pendidikan di IKN, yaitu membangun ekosistem pendidikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan talenta masa depan di berbagai klaster ekonomi serta menjadi contoh penyelenggara pendidikan tinggi dan meningkatkan taraf hidup.

Ada enam klaster ekonomi penggerak utama yang diharapkan akan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat lokal dengan meningkatkan kemampuan mereka (non-induced uplift) dalam jumlah besar di IKN dan Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2045. Klaster tersebut meliputi industri teknologi bersih, farmasi terintegrasi, industri pertanian berkelanjutan, ekowisata, kimia dan produk turunan kimia, serta energi rendah karbon.

Dengan mempertimbangkan karakteristik pasokan talenta saat ini di IKN dan Kalimantan Timur, ekosistem pendidikan terbaik dalam kelasnya dirancang untuk menyediakan pasokan talenta yang handal dan tangguh di masa depan.

IKN harus terus meningkatkan sektor pendidikan secara menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan di semua klaster, baik yang sudah ada maupun yang baru terbentuk.

Artikel ini ditulis oleh: