Denpasar, Aktual.co — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjalin kerja sama dengan Toronto Centre (TC) dalam area peningkatan kapasitas, efektivitas dan efisiensi pengawasan lembaga jasa keuangan untuk mendukung stabilitas sistem keuangan serta inklusi keuangan di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, dan Presiden Toronto Center, Babak Abbaszadeh di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/6).
Toronto Centre merupakan lembaga nirlaba independen internasional yang bergerak dalam pengembangan kapasitas regulator industri keuangan di seluruh dunia untuk meningkatkan stabilitas sistem keuangan dan inklusi keuangan.
Muliaman menuturkan, ruang lingkup kerja sama yang diatur dalam MoU ini mencakup kegiatan peningkatan kapasitas pengawasan prudensial serta “market conduct”. Adapun pengawasan prudensial yang termasuk dalam MoU ini meliputi pengawasan terintegrasi pada industri jasa keuangan, dan pengawasan sektor perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, dan lembaga keuangan mikro.
Sementara itu, area pengawasan market conduct yang termasuk dalam MoU ini meliputi peningkatan literasi keuangan, perlindungan konsumen, serta pengawasan transaksi keuangan.
Muliaman melanjutkan, Toronto Centre merupakan salah satu pusat pengetahuan terbaik dunia yang mempromosikan kapasitas regulator sektor jasa keuangan. “Kami percaya bahwa program pelatihan praktis dan interaktif Toronto Centre akan membantu meningkatkan pengetahuan staf OJK di sektor keuangan,” kata Muliaman di Nusa Dua, Selasa (9/6).
Selain itu, kata Muliaman, dengan bekerjasama dengan Toronto Centre akan membuat staf OJK mampu mengikuti perkembangan terbaru dalam pengawasan keuangan dan mempertajam keterampilan kepemimpinan yang dalam jangka panjang akan membantu OJK menjadi kuat dan efisien menuju regulator kelas dunia.
Menurutnya, Toronto Centre berpengalaman dan berperan aktif dalam pengembangan kualitas dan kapasitas sejumlah regulator sektor keuangan di berbagai negara berkembang di empat penjuru dunia. Pada kesempatan itu, Presiden Toronto Centre, Babak Abbaszadeh menyatakan bahwa kerja sama yang terjalin antara OJK dengan institusinya merupakan kolaborasi jangka panjang yang intensif, seiring dengan rangkaian kegiatan lembaganya dengan Indonesia yang merupakan salah satu partner utamanya.
(Laporan Bobby Andalan, Bali)

Artikel ini ditulis oleh: