Jakarta, Aktual.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengutamakan peningkatan kualitas inklusi dan literasi keuangan, mengutip capaian inklusi keuangan pada 2023 yang mencapai 88,7 persen.
“Kami secara khusus, melanjutkan upaya untuk meningkatkan inklusi literasi ini agar semakin berkualitas lagi,” ujar Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK Mahendra Siregar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat(22/3).
Pemerintah menetapkan target inklusi keuangan untuk 2024 sebesar 90 persen, dengan target kepemilikan rekening tahun ini ditetapkan 80 persen.
Mahendra Siregar menegaskan, OJK juga akan mendorong penggunaan rekening bank dalam sektor jasa keuangan lainnya seperti pasar modal, multifinance, asuransi, dan peer-to-peer (P2P) lending.
“Pemerintah dengan melibatkan industri sektor keuangan dan mitra pembangunan juga telah merumuskan berbagai inisiatif program khususnya yang menyasar kelompok masyarakat yang belum terlayani oleh keuangan formal dalam rangka mencapai target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun ini sesuai target dari Bapak Presiden selaku Ketua DNKI,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah