Sementara itu, investor asing membukukan beli bersih atau “foreign net buy” sebesar Rp2,487 triliun pada Jumat (17/3). Dengan demikian, sepanjang tahun 2017 ini investor asing telah membukukan beli bersih sebesar Rp4,288 triliun.

“Memang kemarin (17/3) aksi beli oleh investor asing lumayan besar hingga mencapai Rp2 triliun lebih. Jadi, rekor pencapaian indeks BEI karena banyaknya transaksi baik dari domestik dan asing,” tutur Nurhaida.

Ia menambahkan pihaknya akan terus mengupayakan sektor keuangan, terutama industri pasar modal kondusif sehingga kepercayaan investor tetap terjaga. Dengan begitu, pasar modal Indonesia menjadi lebih menarik dan efisien.

“Banyak hal yang menjadi dasar pertimbangan keputusan investasi baik investor domestik maupun global, OJK akan mengupayakan semaksimal mungkin semua faktor kondusif. Yang perlu kita antisipasi adalah ekonomi global, kalau global belum terlalu mendukung kita upayakan di domestik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Komunikasi BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan bahwa sejalan dengan penguatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar BEI juga mencatatkan rekor tertingginya menjadi ke posisi Rp6.018,79 triliun.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka