Jakarta, AKtual.comĀ – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai masih banyak masyarakat yang enggan berinvestasi di sektor saham karena rendahnya tingkat literasi atau pemahaman terkait pasar modal.
“Berdasarkan data kami, dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta orang hanya sekitar 500 ribu yang menjadi investor di pasar saham,” kata Kepala Bagian Pengaturan Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Farhan Nugroho di Semarang, Rabu (8/3).
Dia mengatakan masih rendahnya jumlah investor merupakan dampak dari ketidaktahuan masyarakat terkait saham.
“Mereka tidak paham bahwa pasar saham adalah hal yang menguntungkan untuk investasi, kalau mereka paham saya yakin akan semakin banyak jumlah investor di pasar modal,” katanya.
Dia mengatakan kalau masyarakat sudah pernah mendengar dan tahu apa itu pasar modal dan saham, sebagian dari mereka masih khawatir jika sampai mengalami kerugian saat bertransaksi di pasar modal.
Tips pemula ….
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka