Jakarta, Aktual.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa pertumbuhan aset produktif perbankan tidak hanya terjadi pada kredit, namun juga surat-surat berharga.
“Berdasarkan data Januari 2024, pertumbuhan aset produktif perbankan terus berlanjut, tidak hanya pada kredit, namun juga pada surat-surat berharga yang dimiliki dan penempatan (aset) pada bank lain,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae di Jakarta, Jumat(15/3).
Meskipun pertumbuhan aset perbankan yang ditempatkan pada Bank Indonesia (BI) mengalami kontraksi, Dian tetap optimis bahwa semua aset produktif perbankan akan tumbuh positif tahun ini.
“Berdasarkan rencana bisnis yang telah disampaikan bank, komponen aset produktif hampir seluruhnya ditargetkan kembali meningkat pada 2024, termasuk penempatan pada BI dan surat berharga,” ungkapnya.
OJK juga mencatat bahwa dana pihak ketiga (DPK) tetap menjadi sumber penghimpunan dana utama perbankan, dengan rasio 76,26 persen dari total sumber dana per Januari lalu.
“Dana pihak ketiga masih menjadi sumber utama perbankan, sementara pendanaan dari usaha sendiri seperti laba dan dana dari pemegang saham juga menjadi kontributor penting,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah