Denpasar, Aktual.co — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menggecarkan pemahaman literasi keuangan masyarakat. Dalam kerangka mengembangkan berbagai inovasi program literasi keuangan, OJK menggelar seminar internasional literasi keuangan yang diikuti oleh berbagai negara di ASEAN.
Pada seminar yang mengambil tema “Financial Literacy to Support Financial Inclusion” itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menuturkan, acara ini digelar untuk pendapatkan pengalaman bagus dalam inovasi literasi keuangan.
“Kita sharing tentang keuangan inklusi. Apa yang cocok dan bagus yang dipaparkan oleh mereka kita akan ambil,” kata Muliaman di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/6).
Menurutnya, OJK terus menciptakan inovasi untuk mewujudkan cita-cita program melek finansial. Untuk itu, dibutuhkan cara khusus untuk mengubah perilaku masyarakat agar dapat dengan cepat memahami literasi keuangan.
OJK, ia melanjutkan, berusaha menemukan sebanyak-banyaknya inovasi yang cocok untuk semua kalangan. “Satu program itu tidak bisa cocok digunakan oleh semua kalangan masyarakat,” papar dia.
Menurutnya, salah satu program yang telah dilakukan adalah bekerja sama dengan industri jasa keuangan dan berbagai lembaga dalam program ini.
“Kita berharap seminar ini mampu menggugah pengetahuan masyarakat akan literasi keuangan,” harap Muliaman.
Seminar itu sendiri diikuti oleh berbagai negara yang memiliki Otoritas Jasa Keuangan seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, Australia dan India.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka