Jakarta, Aktual.co — Keributan antara oknum Polda Kepri dan oknum Polairud Mabes Polri yang tengah BKO ke Batam terjadi di dikostek di Batam, Kepulauan Riau. Keributan terjadi pukul 03.00 WIB, Rabu (17/12) dini hari.
Belum diketahui penyebab insiden memalukan itu. Baku hantam antara polisi ini berujung kedatangan polisi lain yang diduga membawa senjata laras panjang. Mereka memakai pakain preman.
Namun, ketika itu polisi lawannya dari Polda Kepri sudah meninggalkan lokasi diskotek. Oknum Polairud yang memakai pakaian preman pun memuntahkan rasa sesalnya dengan menganiaya tukang parkir dan satpam diskotek. Portal dan pos parkir juga dirusak.
Kapolresta Barelang, Kombes Asep Syafrudin membenarkan adanya keributan sesama anggota kepolisian itu. “Keributan terjadi di tempat diskotek,” kata Kombes Asep kepada wartawan.
Dia mengaku, saat ini tengah menyelidiki kasus yang memalukan institusi penegak hukum itu. “Kita lagi menyelidiki kasus ini. Memang ada oknum Polairud yang datang ke kawasan Harbour Bay tapi cuma bawa senjata airsoft gun, bukan laras panjang.”
“Kita masih akan mendalami masalah ini,” sambung Asep.
Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono ketika dikonfirmasi perihal tersebut berkali-kali tidak mengangkat teleponnya. Dia hanya membalas lewat SMS.
“Nanti info lengkapnya (kasus bentrok sesama polisi-red) akan saya sampaikan,” kata AKBP Hartono dalam pesan singkatnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















