Yogyakarta, Aktual.com – Rata-rata okupansi hotel di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan mencapai 95 persen pada libur akhir tahun yang bertepatan dengan momentum perayaan Natal 2015.
“Peningkatannya bahkan lebih tinggi 15 persen dibanding Natal 2014,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Istijab M Danunagoro di Yogyakarta, Sabtu (26/12).
Menurut Istijab, sejak Jumat (25/12) bahkan sebagian besar hotel di ring satu Kota Yogyakarta mulai kelas bintang satu hingga bintang lima telah menolak pemesanan kamar hotel.
“Justru tinggal hotel-hotel “melati” seperti di kawasan Jalan Kaliurang dan Prawirotaman, Kota Yogyakarta, saja yang masih menerima kunjungan,” kata dia.
Menurut dia okupansi hotel libur Natal tahun ini lebih tinggi karene bertepatan dengan libur sekolah. Sementara pada libur Natal 2014 selain tidak bertepatan dengan libur sekolah, PNS juga masih tidak diperbolehkan melakukan rapat di hotel.
“Bahkan dibanding libur Lebaran lalu, okupansinya lebih tinggi Natal tahun ini,” kata dia.
Selain itu, ia mengatakan pada libur panjang akhir tahun ini memang telah masuk “peak season” atau musim ramai pengunjung dari dalam negeri maupun mancanegara. “Bukan hanya “peak season” tapi sudah “very peak season”,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: