Ilustrasi- Gedung Ombudsman RI

Medan, aktual.com – Anggota Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat, bersama Kepala Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar, melakukan inspeksi dadakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Padangsidimpuan, Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara.

Selama sidak tersebut, mereka secara langsung melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek, seperti pelayanan, dapur umum, serta sarana dan prasarana di lapas tersebut. Selain itu, mereka juga berkomunikasi langsung dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berada di lapas tersebut.

“Kunjungan Ombudsman RI ke Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan ini dalam rangkaian sidak dan koordinasi terkait opini penilaian publik,” ucap Jemsly, dalam keterangan diterima di Medan, Selasa (1/7).

Setelah melakukan pengecekan langsung terkait pelayanan dan sarana prasarana di Lapas Padangsidimpuan, ia menemukan beberapa hal negatif terkait sarana prasarana, yaitu adanya rembesan air yang masuk ke ruangan warga binaan, yang berpotensi mempengaruhi kesehatan para WBP.

Namun, di sisi positifnya, ia menyatakan bahwa aspek-aspek lainnya sudah cukup memuaskan. Mulai dari menu makanan, air, pelayanan medis, sarana olahraga, hingga hasil keterampilan yang dibuat langsung oleh para warga binaan.

“Kita juga mengapresiasi kinerja kalapas bersama jajarannya untuk melakukan pembinaan rohani terhadap para warga binaan yang ada di lapas ini,” katanya.

Ombudsman RI mencatat setelah melakukan pengamatan langsung di Lapas Padangsidimpuan, bahwa terdapat bangunan masjid dan gereja sebagai sarana untuk pembimbingan rohani bagi warga binaan. Selain itu, untuk pembinaan warga binaan yang menganut agama Hindu dan Budha, dilakukan pembinaan rohani melalui cara workshop.

“Terimakasih kepada anggota Ombudsman RI Jemsly Hutabarat bersama Kepala Ombudsman RI perwakilan Sumut Abyadi Siregar yang telah berkenan hadir mengunjungi Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan,” kata Kalapas Kelas IIB Padangsidimpuan Japaham Sinaga.

​​​​​​​Japaham menyebutkan kunjungan Ombudsman RI ini sangat berharga, karena saran dan masukan yang diterima dari Ombudsman ini akan memotivasi dalam menjalankan tugas untuk yang lebih baik lagi ke depannya.

“Terkait rembesan air yang masuk ke ruangan warga binaan ini berasal dari bak air yang ada di atas bangunan dan sekarang sudah kita perbaiki dengan memasang keramik atas lantai yang ada di kamar mandi tersebut,” kata Kalapas Kelas II B Padangsidimpuan.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain