Jakarta, Aktual.com – Ombudsman Perwakilan Sulawesi Tenggara, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pelabuhan penyeberangan Torobulu Konawe Selatan memastikan kelengkapan petugas di Posko terpadu lebaran, namun dari sekian petugas yang ada hanya tenaga medis yang belum ada di tempat.
Kepala Perwakilan Ombudsam Sultra, Mastri Susilo kepada awak media di Kendari, Minggu, mengatakan semestinya tim posko terpadu lebaran dan terkhusus tenaga medis seharusnya ada setiap saat di posko itu, sebab tidak menutup kemungkinan suasana mudik ada penumpang yang membutuhkan pertolongan medis.
Saat melakukan sidak di pelabuhan Torobulu-Tampo itu, Mastro Susilo yang baru resmi dilantik menjadi Ketua Ombudsman Sultra itu sengaja mengecek di lapangan untuk memastikan semua tim terpadu mulai dari aparat kepolisian, petugas pelabuhan hingga tenaga medis harusnya ada di tempat.
Di tengah inspeksinya, mantan Ketua HMI Cabang Kendari melakukan dialog dengan petugas posko dengan harapan, seluruh calon penumpang kapal feri mendapatkan pelayanan yang prima.
“Saat kami melakukan ‘cross cek’ satu persatu di lapangan unsur-unsur yang bertugas di posko semua lengkap, kecuali tim medis, ini ada apa ini,” ujarnya seraya menyesalkan di posko itu tidak ada petugas kesehatan yang stand by di posko.
Mendengar informasi itu, Mastri Susilo langsung mencak-mencak, sebab tenaga medis sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi jangan sampai ada calon penumpang yang membutuhkan pertolongan medis.
“Kalau tiba-tiba ada calon penumpang yang sakit, butuh pertolongan, bagaimana ini,” katanya kepada para petugas di pos itu.
Menyikapi hal itu, lanjutnya langsung menelpon Wakil Bupati Konawe Selatan, Arsalim melaporkan masalah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby