Jakarta, Aktual.com – Ditengah tingginya kasus covid-19 varian Omicron yang telah ditemukan di sejumlah sekolah di seluruh Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah belum berencana memberhentikan Pendidikan Tatap Muka (PTM).
“Kalau ada hal yang luar biasa akan diambil keputusan sendiri. Jadi kita tidak ada rencana untuk menghentikan tatap muka, sekolah tatap muka,” kata Luhut dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 24 Januari 2022.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% sendiri mulai diberlakukan dibeberapa daerah sejak 3 Januari 2022. Dan salah satunya adalah Pemerintah DKI Jakarta.
Kegiatan PTM 100% hanya boleh dilaksanakan jika beberapa daerah sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 dan juga memenuhi ketentuan yang diatur dalam surat keputusan bersama SKB 4 Menteri, yakni Menteri Kesehatan, Mendikbud Ristek, Menteri Agama, beserta Menteri Dalam Negeri.
Dalam ketentuan SKB 4 Menteri disebutkan, jika daerah dengan status PPKM level 1 dan 2 bisa melakukan PTM terbatas dengan kapasitas 100%, jika vaksinasi dosis kedua untuk tenaga pendidik sudah di atas 80% dan vaksinasi untuk kategori lansia di tingkat kabupaten/kota lebih dari 50%, kegiatan tatap muka di sekolah dilakukan secara penuh dengan durasi pembelajaran maksimal 6 jam.
Artikel ini ditulis oleh:
Dede Eka Nurdiansyah