Beranda Lensa Aktual Flash Photos Operasi Darurat Kabut Asap Flash Photos Operasi Darurat Kabut Asap 4 September 2015, 18:54 Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif (kedua kanan) didampingi Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri), Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti (kiri) serta Sekjen Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Bambang Hendroyono (kanan) memaparkan operasi darurat asap untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan, Jakarta, Jumat (5/9). Dalam operasi pemadaman kebakaran di daerah Sumatera dan Kalimantan tersebut BNPB akan terus membuat hujan buatan dan pemadaman api dari udara, sementara TNI mengerahkan personil untuk membantu pemadaman dan mencegah pembakaran, sedangkan Polri meningkatkan penegakan hukum bersama PPNS. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/15 1 dari 3 Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif (kedua kanan) didampingi Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri), Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti (kiri) serta Sekjen Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Bambang Hendroyono (kanan) memaparkan operasi darurat asap untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan, Jakarta, Jumat (5/9). Dalam operasi pemadaman kebakaran di daerah Sumatera dan Kalimantan tersebut BNPB akan terus membuat hujan buatan dan pemadaman api dari udara, sementara TNI mengerahkan personil untuk membantu pemadaman dan mencegah pembakaran, sedangkan Polri meningkatkan penegakan hukum bersama PPNS. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/15 Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif (kedua kanan) didampingi Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri), Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti (kiri) serta Sekjen Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Bambang Hendroyono (kanan) memaparkan operasi darurat asap untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan, Jakarta, Jumat (5/9). Dalam operasi pemadaman kebakaran di daerah Sumatera dan Kalimantan tersebut BNPB akan terus membuat hujan buatan dan pemadaman api dari udara, sementara TNI mengerahkan personil untuk membantu pemadaman dan mencegah pembakaran, sedangkan Polri meningkatkan penegakan hukum bersama PPNS. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/15 Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif (kiri) berdiskusi dengan Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kanan), Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti (kedua kiri) serta Sekjen Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Bambang Hendroyono (kanan) membahas operasi darurat asap untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan, Jakarta, Jumat (5/9). Dalam operasi pemadaman kebakaran di daerah Sumatera dan Kalimantan tersebut BNPB akan terus membuat hujan buatan dan pemadaman api dari udara, sementara TNI mengerahkan personil untuk membantu pemadaman dan mencegah pembakaran, sedangkan Polri meningkatkan penegakan hukum bersama PPNS. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/15 Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Astra Bersama YDBA dan Triatra Libatkan UMKM untuk Perkuat Rantai Pasok Nasional Flash Photos bank bjb Borong 2 Penghargaan Bergengsi di Bidang ESG dan GCG Flash Photos LSPR Institute Gandeng SBM ITB untuk Kolaborasi Strategis Tingkatkan Pendidikan dan Inovasi Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain PKB Sedang Kaji Gubernur Ditunjuk Langsung Pemerintah Pusat 30 November 2024, 06:37 PBB Ungkap Semua Toko Roti di Gaza Terpaksa Tutup Akibat Kekurangan... 30 November 2024, 07:30 Ombudsman Minta Pemimpin Wilayah Didik Masyarakat Patuh Pelayanan Publik 30 November 2024, 13:36 Bapanas Catat Komoditas Pangan Alami Kenaikan dan Penurunan 30 November 2024, 08:31 Ekonom Ungkap Kenaikan UMP 6,5 Persen Dapat Bantu Daya Beli Pekerta 30 November 2024, 12:34