Jakarta, Aktual.com – Kementerian Pertanian dan Perum Bulog akan menyelenggarakan operasi pasar (OP) menjelang bulan Ramadhan pada 12 pasar ritel di Jakarta dan sekitarnya.
“Pada tahap pertama OP di Kramat Jati, Jatinegara, Klender, Rawasari, Cikini, Palmerah, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Kampung Bahari, Kalibaru Grogol, dan Depok,” kata Direktur Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sujono di Jakarta, Selasa (16/6).
Ketika ditemui dalam inspeksi mendadak di Pasar Induk Kramat Jati, ia menjelaskan bahwa pemilihan lokasi tersebut dikhususkan pada pasar yang diperkirakan akan mengalami kenaikan harga secara signifikan hingga usai Lebaran.
Apabila harga komoditas pangan di lokasi-lokasi tersebut telah menurun atau atau sesuai dengan daya beli masyarakat, maka OP tersebut akan ditarik, ujarnya.
“Pasar-pasar besar ini kan episentrumnya, jadi harganya tidak sampai ke tingkat rumah tangga. Makanya kita adakan OP agar bisa mengendalikan harga di tingkat atas,” tuturnya, menjelaskan.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa stok kebutuhan bahan pangan selama bulan Ramadhan sudah dipastikan aman.
“Kami koordinasikan dengan kepala pasar, stok cabai sampai 140 hingga 150 ton per hari, bawang merah 80 hingga 90 ton per hari,” kata Menteri Andi, usai melakukan sidak di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (8/6).
Selanjutnya, untuk stok beras di Pasar Induk Cipinang bahkan mencapai 3.500 ton per hari, sedangkan ketersediaan stok biasanya hanya sekitar 2.500 ton per hari, ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh: