Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co —  Operasi pasar beras yang dilakukan oleh Perum Bulog bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan kabupaten serta kota mampu menjangkau pemukiman warga berpenghasilan rendah.

“OP beras di Sulut selain di pasar tradisional juga di sejumlah titik padat penduduk berpenghasilan rendah,” kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Yayan Suparyan di Manado, Kamis (5/3).

Yayan mengatakan OP beras di lokasi itu supaya masyarakat tidak perlu ke pasar untuk mendapatkan beras, tapi Bulog langsung datang ke masyarakat dengan harga beras medium tersebut hanya Rp7.400 per kilogram.

“Saya harap OP ini akan membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang satu ini, karena harga di pasar sudah mencapai Rp11.500 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp9.000 per kg,” kata Yayan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw mengatakan di antara sejumlah warga yang berpenghasilan rendah, juga terdapat pegawai negeri sipil golongan di bawah yang pendapatannya masih kecil, serta honorer yang perlu memanfaatkan OP beras tersebut. “OP beras ini diharapkan dapat meredam harga agar tidak terus naik,” katanya.

Meity (40), ibu rumah tangga asal Perkamil Manado mengatakan kehadiran OP beras membantu warga karena mereka bisa mendapatkan dengan harga yang terjangkau. “Kalau membeli beras di pasar rasanya tidak mampu lagi karena semakin mahal,” katanya.

Sejumlah warga mengatakan bersyukur dengan adanya OP beras Bulog karena selain murah, kualitasnya tidak jauh berbeda dengan beras yang ada di pasar. “Beras Bulog semakin baik, bahkan putih hampir mirip dengan beras di pasar,” kata Elny (35).

Artikel ini ditulis oleh: