Jakarta, Aktual.co — Pelaksanaan operasi pengamanan hutan di Sulawesi Utara selama 2014, telah mengamankan 28,79 meter kubik kayu gergajian.
Kepala Dinas Kehutanan Sulawesi Utara (Sulut) Herry Rotinsulu, mengatakan, telah melakukan program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan.
“Pada program ini telah dilaksanakan operasi pengamanan hutan bersama instansi terkait lainnya seperti kepolisian,” kata Rotinsulu saat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Sulut, Rabu (14/1).
Herry Rotinsulu mengatakan, hasil pelaksanaan operasi pengamanan hutan di lapangan, ditemukan sebanyak 28,79 meter kubik kayu gergajian.
Puluhan kubik kayu itu ditemukan pada enam lokasi berbeda.
Selain itu juga terdapat 12 kubik kayu sitaan serta alat gergaji pohon.
Saat ini barang bukti tersebut disimpan di kantor, dan sesuai prosedur harus dilelang.
Terkait dengan itu sementara proses untuk dilakukan pelelangan, dan sedang menunggu persetujuan dari gubernur.
Kalau persetujuan itu sudah turun aka dilelang melalui Balai Lelang Manado dan hasilnya akan di setor ke kas negara.
“Hasil lelang itu akan disetor ke kas negara bukan kas daerah, karena kawasan hutan adalah hutan negara,” katanya.
Rapat dengar pendapat itu dipimpin Ketua Komisi III Marlina Moha Siahaan dan di hadiri sejumlah anggota antara lain Ivone Bentenu, Judi Moniaga dan Cyndy wurangian.
Artikel ini ditulis oleh:

















