Jakarta, Aktual.com — Operasi Tinombala bakal berakhir di awal Mei 2016 nanti. Meski begitu tim satgas gabungan Polri-TNI belum berhasil menangkap kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), pimpinan Abu Wardah Santoso.

Hanya beberapa anak buah Santoso telah menyerahkan diri karena merasa sudah tidak sejalan dengan pimpinannya.

Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli menyambut baik niatan anak buah Santoso. Menurut dia Kapolri juga berharap mereka mau menyerahkan diri.

“‎Mereka menyerahkan diri itu bagus, Kapolri kan mengimbau supaya mereka menyerahkan diri. Santoso pun masih diberi waktu untuk menyerahkan diri,” kata Boy di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/4).

Ia mengatakan, jika anggota kelompok teroris yang dikenal sadis dan licin itu menyerahkan diri, petugas berjanji akan memperlakukan dengan baik.

“Yakinlah kalau menyerahkan diri pasti diperlakukan baik oleh kami. Tentunya dia harus siap juga diproses hukum,” pungkas Boy.

Tim satgas gabungan Polri-TNI yang tergabung dalam operasi Tinombala terus memburu Santoso cs. Beberapa hari terakhir, kabar teranyar menyebut kelompok teroris MIT ini sudah terdesak dan kehabisan amunisi logistik.

Tim satgas bahkan telah mengunci ruang gerak kelompok Santoso. Beberapa sudut dari tempat persembunyian Santoso dijaga ketat untuk memperkecil kemungkinan Santoso cs melarikan diri.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby