Sementara sejumlah pengendara tidak menyangka perbuatan curang yang dilakukan pengelola SPBU tersebut. Namun konsumen curiga karena stok pertalite yang dijual SPBU tersebut lebih cepat habis dan hanya tersedia pertamax.

“Kami tidak tahu kalau pengelola mengoplos pertalite jadi pertamax, namun sering kali stok pertalite kosong dan hanya tersedia pertamax. Jadi wajar kalau disegel bila perlu ditutup karena sudah menipu pembeli,” kata Jaenal, seorang warga.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid