Para pelaku pasar tampaknya telah melihat pernyataan terakhir Presiden AS Donald Trump tentang mata uang tersebut.
Trump pada Sabtu (2/3/2019) menegaskan kembali kritiknya terhadap kebijakan moneter Federal Reserve, mengatakan bahwa kenaikan suku bunga menyebabkan dolar AS yang kuat dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
“Saya ingin dolar yang kuat. Tetapi saya ingin dolar yang bagus untuk negara kita, bukan dolar yang begitu kuat yang menghalangi kita untuk berurusan dengan negara lain dan mengambil bisnis mereka,” kata Trump pada Conservative Political Action Conference.
Mata uang AS siap untuk tetap kuat tahun ini meskipun ada keluhan Trump tentang kenaikannya baru-baru ini karena prospek pertumbuhan di tempat lain lesu, para ahli mencatat.
Artikel ini ditulis oleh: