Surabaya, Aktual.com – Dalam menghadapi tantangan serius terkait penyaluran bantuan sosial (bansos), Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR, yang tergabung dalam relawan Ganjar Creasi (G-Creasi), akan memastikan jika Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024, proses penyaluran bansos akan menertibkan agar penerimanya tepat sasaran.
Kegiatan berlangsung di Kedung Tomas, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.
Sebagai manifestasi nyata dari komitmen, G-Creasi juga turun tangan membantu masyarakat. Mereka menggelar Bazar Rakyat Sembako Murah, menawarkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, yakni hanya Rp 15.000 dengan berbagai macam isi bahan pokok.
“Bazar murah yang diadakan disini melibatkan sekitar warga sini. Antusiasme dari masyarakat di sini luar biasa untuk mendukung Pak Ganjar sendiri, Pak Ganjar orangnya emang merakyat pasti mengayomi juga, melayani dengan sepenuh hati,” kata Miftahul Huda, Koordinator Wilayah G-Creasi Jatim, Rabu (3/1/2024).
Langkah ini tak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga menjadi gebrakan menyegarkan dalam menyikapi masalah serius yang dihadapi masyarakat.
Sumilah, salah satu peserta bazar rakyat sembako murah, mengungkapkan keprihatinannya terkait penghentian bantuan sosial yang sebelumnya ia terima. Dahulu, Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan dukungan, namun kini tidak ada bantuan sama sekali, bahkan sudah lima bulan tidak menerima.
“Dulu bansos dapat kalau sekarang udah stop tidak ada bantuan apapun, dulu PKH ada, sekarang tidak ada sama sekali. Terakhir sekitar ya 5 bulanan, sampai sekarang tidak dapat lagi,” kata Sumilah.
Peserta bazar secara bulat setuju dengan konsep bansos sesuai dengan data KTP seperti pada Program Ganjar Pranowo. Mereka menyatakan bahwa program tersebut dapat membantu masyarakat kecil, terutama yang sangat membutuhkan seperti janda-janda yang sulit mencari penghasilan.
“Setuju sekali itu program Pak Ganjar yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat, soalnya kan ikut membantu masyarakat kecil, yang udah gak punya, apalagi yang janda-janda itu cari uang itu susah,” ungkap Sumilah.
Sumilah menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, meyakini bahwa pasangan tersebut dapat membawa perubahan positif dalam program bansos yang sesuai dengan KTP.
“Sangat setuju Pak Ganjar jadi Presiden, pokoknya setuju Pak Ganjar dan Pak Mahfud nerusin Pak Jokowi!,” kata Sumilah.
Keseluruhan, kegiatan ini mencerminkan semangat optimisme dan harapan masyarakat terhadap Ganjar Pranowo untuk memperbaiki sistem penyaluran bansos.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan