Jakarta, Aktual.co — Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Kalimantan Timur, Hj Itty Rukiah, mengatakan, orang tua harus memiliki strategi dan mampu membangun komunikasi harmonis dengan anaknya.
“Di saat memasuki usia remaja anak-anak memiliki jiwa yang labil, di dalam masa tersebut mereka memerlukan dukungan dan perhatian khusus dari para orang tua,” katanya melalui siaran pers yang diterima di Samarinda, Jumat (7/11).
Dia menyatakan, kesibukan para orang tua dalam pekerjaan jangan menjadi penghalang berkomunikasi dengan anak. Saat menggelar Workshop Rahasia Sukses Menjadi Sahabat Anak dan Remaja, dia mengatakan pada masa-masa labil ini, anak-anak sudah mulai mencari jati diri. Selain mudah melihat dan mencontoh serta meniru apa yang dilihat dan diketahui di sekitarnya maka otomatis sudah mulai menghadapi permasalahan pribadi.
“Tidak bisa dipungkiri kesibukan orang tua khusus ibu rumah tangga yang bekerja di luar rumah sangat mengganggu hubungan dengan anaknya. Apalagi, anak yang sudah memasuki usai remaja karena jiwanya labil,” sambung Itty Rukiah.
Padahal, sambung dia, disadari masa depan bangsa ini bergantung pada generasi muda yang berkualitas. Namun apabila generasi itu tidak terbina dengan baik terutama perhatian dan pembinaan para orang tua yang terarah maka sulit untuk mendapatkan generasi yang berkualitas.
Kondisi-kondisi serta perubahan prilaku anak, katanya, seharusnya menjadi perhatian orang tua dan harus mampu mengatur waktu bekerja dengan melakukan komunikasi yang lebih baik serta mampu memposisikan diri sebagai teman atau sahabat yang peduli dengan permasalahannya.
“Para remaja itu lebih suka menyampaikan permasalahan yang dihadapinya kepada teman sebayanya ketimbang orang tuanya. Di sinilah diperlukan kemampuan orang tua memposisikan diri sebagai sahabat yang peduli dengan permasalahannya,” ujarnya.
Karenanya, menurut dia, sesibuk apapun para orang tua tetap memiliki kewajiban untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang terbaik bagi anak-anaknya. Perhatian dan pembinaan secara mental dan spiritual bagi anak akan mampu menciptakan generasi berkualitas.
“Sesuai komitmen Gubernur Awang Faroek Ishak untuk menciptakan generasi yang berkualitas, berakhlak mulia serta berdaya saing. Workshop ini salah satu upaya kami mendukung program Gubernur Kaltim melalui peran aktif orang tua,” ujar Itty Rukiah.
Workshop Rahasia Sukses Menjadi Sahabat Anak dan Remaja diikuti para orang tua dan 46 organisasi anggota BKOW Kaltim dengan narasumber psikolog Aulia Suhesty.

Artikel ini ditulis oleh: